Tentunya membangun rumah sendiri bisa mendesain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita
Tapi sebelum memulainya, kamu harus terlebih dahulu mengetahui ciri-ciri bahan bangunan rumah yang berkualitas baik. Gunanya agar terhindar dari penyesalan di kemudian hari.
Sebagai langkah awal, rencanakanlah pembangunan rumah mulai dari dana, ukuran bangunan, hingga target waktu pembangunan.
Selanjutnya ketahuilah 5 poin penting ini saat memilih bahan bangunan untuk rumah. Yuk, simak penjelasannya dari AM BAJA sebagai berikut :
1. Pilih batu bata merah yang memiliki tekstur keras
Pada umumnya, batu bata merah digunakan untuk membentuk struktur dinding bangunan rumah yang kemudian diberi pelapis atau plesteran lagi.
Keunggulan dari batu bata merah adalah sifatnya dapat menyerap panas dengan baik, sehingga rumah akan terasa lebih sejuk.
Saat hendak membangun rumah, sebaiknya pilih batu bata merah yang baik memiliki tekstur keras, berukuran sedang dan tidak mudah retak.
Tingkat kekuatan batu bata bisa diketahui dengan cara mengetuknya dengan potongan besi.
Jika kamu mendengar suara yang nyaring, maka bisa dibilang batu bata tersebut memiliki kualitas yang baik.
2. Kayu konstruksi yang cukup kuat
Kayu adalah saah satu material yang sangat penting dalam pembangunan rumah untuk dijadikan kaso, kusen, pintu, batang jendela dan penyangga kaca jendela.
Saat ini banyak jenis kayu yang dijual di pasaran. Namun kamu harus memastikan kayu yang dipilih itu berkualitas baik.
Memilih kayu terbaik untuk konstruksi rumah sebaiknya gunakan kayu yang memiliki kadar air di bawah kisaran 20% dan cukup kuat menahan beban maupun getaran tumbukkan yang tiba-tiba.
Selain itu, kayu yang baik tidak mudah rusak dan harus cukup kuat untuk mengambil beban.
Kayu dengan kriteria ini akan menghindarkan pelapukan dan tidak mudah rusak terhadap keausan mekanis.
3. Memilih genteng rumah dengan teliti
Genteng merupakan salah satu bagian penting dari rumah.
Kini banyak jenis genteng dengan berbagai macam bentuk, harga, warna, kualitas dan bahannya. Inilah mengenai tips memilih genteng:
- Pilihlah genteng sesuai dengan kekuatan rangka yang digunakan
Penyesuaian mengenai genteng dengan kerangka yang akan digunakan tentunya sangat menentukan performa dan keamanan bangunan. Sebaiknya memilih genteng yang memiliki berat tergolong ringan dan tidak terlalu berat.
- Pilihlah genteng yang kondisi fisiknya bagus
Tips memilih genteng pada poin ini berkenaan dengan kondisi fisiknya. Jika ada retakan pada bagian ujungnya, akan sangat berisiko timbulnya kebocoran karena air hujan yang merembes dan menetes ke dalam rumah. Pembelian dalam jumlah banyak sebaiknya lakukan pengecekan dengan teknik sampling untuk memastikan fisik memang benar-benar masih bagus, mulus dan bebas retakan.
- Pilihlah genteng yang mempunyai satu ukuran
Saat pemilihan genteng sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa ukuran genteng yang dipilih benar-benar sudah mempunyai ukuran sama atau satu ukuran.
Telitilah saat membeli genteng rumah agar tidak mengalami kerugian.
4. Membeli semen berkualitas baik dan bermerek terkenal
Semen merupakan bahan bangunan yang sangat penting untuk membuat pondasi seperti plesteran, acian hingga pemasangan keramik.
Idealnya, semen yang berkualitas baik teksturnya sangat lembut dan butirannya bisa terurai saat dipegang. Hindari semen yang mulai menggumpal dan terlihat kasar.
Selain itu, pastikan membeli semen bermerek terkenal. Pasalnya semen yang seperti itu biasanya sering digunakan oleh para kontraktor bangunan.
5. Mengetahui ciri-ciri pasir yang bagus
Pasir adalah barang tambang yang digunakan untuk kebutuhan bahan bangunan dalam membangun rumah.
Ya, kebutuhan akan pasir adalah sangat vital dan tidak dapat tergantikan.
Ciri-ciri pasir yang bagus adalah terbebas dari unsur lain seperti lumpur, tanah, sampah (baik itu sampah organik maupun juga sampah anorganik).
Jika pasir mengandung lumpur dan lain sebagainya, maka akan berdampak adanya pelemahan struktur dan pemborosan pemakaian semen pada saat sedang melakukan pengecoran beton.
Demikian 5 poin penting yang harus kamu perhatikan saat memilih bahan bangunan rumah. Jangan lupa memperkirakan anggaran pembelian bahan bangunan dengan cermat.