9 TIPS MEMILIH KONTRAKTOR UNTUK MEMBANGUN RUMAH IMPIAN

1. Jangan Terburu-Buru

Tidak terburu-buru untuk menemukan kontraktor yang cepat. Membangun rumah sangatlah rinci dan diisi dengan banyak keputusan. Luangkan waktu Anda untuk benar-benar membuat perencanaan pembangunan rumah ini.

Jika ada kontraktor yang mendesak untuk segera memulai proyek rumah Anda tanpa perencanaan, sebaiknya Anda tinggalkan saja. Karena bisa dipastikan mereka tidak memikirkan kepentingan terbaik Anda.

2. Membuat Denah Rumah secara Keseluruhan

Denah rumah yang rinci sangat diperlukan sebelum membangun rumah. Sekalipun itu proyek kecil jangan sampai tidak membuat denah rumah. Umumnya dalam membuat denah rumah ini, Anda dapat mendiskusikannya bersama arsitek.

Nah, sebelum bertemu dengan arsitek atau tenaga profesional, setidaknya Anda telah melakukan beberapa hal ini:

    • Mengumpulkan referensi denah rumah yang sesuai kebutuhan Anda.

 

    • Menentukan model rumah, bukan karena trend saja, tapi juga kenyamanan dan keamanan keluarga.

 

    • Melakukan riset kebutuhan tiap ruangan, Anda bisa menanyakan ke setiap anggota tentang ruangan seperti apa yang mereka butuhkan.

 

    • Setelah memiliki konsep dasar tersebut, Anda bisa mendiskusikannya dengan arsitek.

 

    • Sebelum membuat denah rumah, umumnya arsitek akan survey lokasi dan membuat kontrak kerja terlebih dahulu.

 

Dengan membuat perencanaan yang matang dan tepat, Anda akan meminimalisir pekerjaan yang sia-sia sehingga prosesnya lebih sederhana dan menghemat uang dalam jangka panjang.

3. Merencanakan Kebutuhan Masa Depan

Merencanakan fase kehidupan di masa depan maksudnya melihat kemungkinan yang terjadi dalam 10 tahun mendatang, seperti bertambahnya usia anak-anak atau bertambahnya anggota keluarga. Hal ini bertujuan untuk mencegah kebutuhan untuk pindah atau membuat perubahan rumah yang tidak diperlukan.

4. Memilih Kontraktor Berdasarkan Reputasi dan Referensi 

Memilih kontraktor bukan berdasarkan harga saja, yang lebih penting dari itu adalah referensi dan reputasinya. Meskipun harga itu penting, namun bukan indikator utama.

Indikator memilih kontraktor adalah dilihat dari kedisiplinan waktu, kejujuran, kualitas, dan setelah itu baru harga.

Beberapa tips ini dapat membantu Anda dalam menyeleksi kontraktor:

    • Mulailah dengan mencari saudara, teman, dan rekan kerja yang Anda percayai. Carilah orang-orang yang memiliki pengalaman positif dengan proyek mereka sendiri dan cari tahu kontraktor mana yang mereka gunakan.

 

    • Memilih kontraktor melalui ulasan online dan rating terbaik. Namun, beberapa perusahaan tidak banyak informasi yang tersedia online untuk membantu proses pemeriksaan.

 

    • Anda bisa mengumpulkan informasi terkait kontraktor sebanyak mungkin dan jangan sungkan untuk bertanya kepada orang-orang di sekitar Anda.

 

    • Setelah Anda menentukan 2-3 calon kontraktor, hubungi mereka dan adakan pertemuan satu-persatu. Jangan khawatir tentang harga pada saat ini, namun luangkan waktu untuk memastikan bahwa visi, sikap, dan proses dari kontraktor tersebut sesuai yang Anda cari.

 

    • Meminta referensi atau portofolio proyek dari masing-masing kontraktor.

 

    • Meminta nomor telepon klien sebelumnya untuk memastikan proyeknya berjalan sesuai keinginan mereka. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan kepada klien sebelumnya yaitu: anggaran, ketepatan waktu, kejujuran, kualitas dan masalah apapun yang mereka hadapi selama proses tersebut.

 

    • Sebagian besar klien sangat senang membicarakan proyek mereka dan akan menyambut baik panggilan Anda. Sedangkan calon kontraktor tidak boleh terlibat dalam proses panggilan ini, sehingga Anda dengan klien mereka dapat membicarakan detail sebenarnya.
    • Setelah menemukan kontraktor yang tepat, sekarang saatnya menentukan harga dan detailnya. Anda dapat meminta agar diberikan lebih dari satu rencana anggaran dengan membandingan harga bahan dan kualitas. Namun pastikan bahwa setiap tawaran mencakup cakupan pekerjaan yang sama yang harus diselesaikan.

 

 

5. Membuat Kontrak Kerja yang Ditandatangani

Kontrak kerja yang harus ditandatangani bersama harus:

    • Sangat spesifik tentang rincian proyek.
    • Menyertakan struktur pembayaran yang tepat.Ada berbagai jenis kontrak konstruksi (biaya-plus, harga tetap, harga per unit, dll.), namun jenis apa pun yang Anda gunakan, pastikan Anda memahaminya dengan baik.

Jangan membayar lebih dari 25% dimuka dan pembayaran di tengah proyek harus didasarkan pada pencapaian yang telah diselesaikan (seperti pemasangan lemari, atau lolosnya inspeksi 4 arah), bukan hanya berdasarkan fakta bahwa jangka waktu tertentu telah berlalu.

Jika kontraktor menawarkan diskon untuk pembayaran uang tambahan di muka atau selama proyek berlangsung, anggap itu sebagai tanda bahwa finansial mereka sedang tidak stabil dan Anda harus bersiap mencari kontraktor lain.

6. Menjalin Komunikasi dengan Kontraktor

Pastikan Anda menjalin hubungan baik dengan kontraktor karena Anda akan menghabiskan banyak waktu bersama dan harus mengandalkan mereka untuk membantu Anda membuat keputusan penting di rumah.

Apabila Anda merasa tidak bisa rukun, atau mereka benar-benar tidak bisa peduli dengan proyek Anda, maka jangan memulai proyek bersama.

 

7. Waspadai Scope Creep

Scope creep adalah keadaan saat lingkup proyek meluas dan tidak terkendali di luar batasan yang ditentukan sebelumnya. Biasanya scope creep terjadi karena perubahan selama proyek tanpa evaluasi dan perhitungan yang tepat.

Semua klien memiliki kecenderungan untuk menambahkan item selama proyek berlangsung. Meskipun ini adalah praktik yang wajar dan kadang-kadang diperlukan, Anda harus sadar bahwa penambahan kecil-kecil dapat menghasilkan sejumlah uang yang besar.

Dalam menghindari scope creepAnda harus berusaha keras untuk membuat rencana ke depan dan memasukkan sebanyak mungkin potensi tambahan ke dalam rencana anggaran awal. Hal ini akan memungkinkan kontraktor untuk mengatur jadwal proyek secara efisien dan memungkinkan Anda untuk tidak terkejut dengan kelebihan biaya untuk cakupan tambahan.

8. Komunikasi adalah Raja

Pastikan Anda memahami apa yang disertakan dan tidak disertakan. Jangan takut untuk bertanya selama tahap perencanaan atau proses konstruksi dan tanyakan hal-hal yang mungkin tidak Anda pahami. Komunikasi Anda dengan kontraktor adalah penentu proyek lancar.

Kontraktor harus mempunyai alasan atas apa yang mereka lakukan dan menjelaskannya kepada Anda dengan senang hati. Jika Anda mempunyai kekhawatiran, sampaikan dan pastikan komunikasi terbuka selama proses berlangsung.

9. Buat Keputusan Finansial yang Sehat

Jangan meregangkan anggaran yang terlalu jauh, pastikan Anda tetap merasa nyaman secara finansial. Jika Anda memutuskan untuk membuat anggaran di luar cakupan finansialmu, maka tidak ada alasan untuk hidup miskin di rumah.

Jangan takut untuk menunggu sampai waktu finansial yang tepat untuk menyelesaikan proyek Anda. Kontraktor yang baik akan memberikan saran yang tepat untuk setiap keadaan Anda.

Supaya pembangunan rumah impian Anda berjalan lancar, Anda bisa mengikuti saran di atas. Proses pembangunan rumah harus menyenangkan bukan? yaitu dimulai dari memilih kontraktor dengan benar, menikmati proses dan hasilnya!

Sumber : https://simandor.com/9-tips-memilih-kontraktor-untuk-membangun-rumah-impian/?gad_source=1&gclid=CjwKCAjwgdayBhBQEiwAXhMxttSvdUcyGR3rzg6p2PdX66gUieUWUHMPInt0TY4j7je-AZ2Apc0t8RoCNkMQAvD_BwE