Istilah ‘lisplang‘ berasal dari bahasa latin yakni ‘coronis’ yang berarti ‘exterior cornice’ dan dalam bahasa latin memiliki arti mahkota. Meskipun memiliki arti yang berbeda, lisplang sering diidentifikasi sebagai struktur horizontal pada garis atap bangunan. Fungsi utamanya adalah untuk memperindah bangunan dan menyembunyikan rangka atap.

Lisplang memiliki bentuk yang mirip dengan sebatang papan dan biasanya dipasang di tepi atap. Lisplang umumnya digunakan pada rumah dengan atap segitiga, terutama di daerah tropis yang sering hujan, untuk melindungi rangka atap dari air hujan.

 

Mengapa Lisplang Penting?

Lisplang bukan hanya elemen dekoratif. Pemasangan lisplang membantu melindungi rangka atap, menjadikannya lebih tahan lama. Meskipun tidak semua bangunan wajib menggunakan lisplang, tanpanya bisa menyebabkan dampak buruk, seperti pelapukan lebih cepat pada rangka atap.

 

Jenis Lisplang

Lisplang hadir dalam berbagai jenis, masing-masing memiliki keunikan dan kelebihan. Berikut adalah beberapa jenis lisplang yang umum di pasaran:

 

Lisplang Beton

Lisplang beton menjadi pilihan yang tepat untuk rumah dengan desain modern atau atap datar. Pemasangannya lebih ekonomis daripada lisplang kayu, dan daya tahannya terhadap cuaca dan panas menjadikannya opsi yang tahan lama. Tampilan mewahnya cocok untuk rumah bergaya klasik, sementara kesan bersihnya melengkapi desain rumah modern atau minimalis.

 

Lisplang Kayu

Lisplang kayu hadir dengan kekhasan tradisionalnya, merupakan pilihan yang umum pada bangunan konvensional. Tersedia dalam variasi kayu polos, modern, dan bermotif, lisplang kayu memberikan sentuhan klasik pada rumah. Namun, perlu diperhatikan bahwa lisplang kayu rentan terhadap cuaca dan cenderung mengalami pembusukan lebih cepat.

 

Lisplang Metal

Sebagai alternatif ekonomis pengganti lisplang kayu, lisplang metal menawarkan kelebihan dalam ringan, kekuatan, serta kemudahan pemasangan dan perawatan. Ideal untuk rumah bergaya modern dan minimalis, lisplang metal memberikan tampilan bersih dan kontemporer pada atap bangunan.

 

Lisplang GRC (Glassfiber Reinforced Concrete):

Lisplang GRC memiliki tampilan modern dan elegan. Ringan, tahan air, dan tahan api, lisplang ini menawarkan solusi ekonomis. Meskipun variasi desainnya lebih terbatas dibandingkan jenis lain, lisplang GRC tetap menjadi pilihan yang populer untuk tampilan yang menawan.

 

Lisplang PVC (Polyvinyl Chloride):

Lisplang PVC menarik perhatian dengan variasi desain dan warnanya yang beragam. Kehandalan dan kelenturannya membuatnya mudah disesuaikan dengan model bangunan. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa lisplang PVC kurang tahan terhadap api dan beberapa orang mengkhawatirkan potensi bahaya plastik yang terkandung di dalamnya.

 

Fungsi dan Manfaat Lisplang

Lisplang memiliki peran yang signifikan dalam konstruksi bangunan, memberikan manfaat baik secara fungsional maupun estetika. Untuk memberikan gambaran lebih jelas dan memastikan keputusan yang tepat dalam pemasangannya, berikut rangkuman mengenai fungsi dan manfaat lisplang:

 

Meningkatkan Nilai Estetika

Lisplang menjadi elemen dekoratif yang dapat memberikan sentuhan estetika pada tampilan bangunan. Fungsinya tidak terbatas hanya sebagai pelengkap struktur atap, tetapi juga sebagai aksesori yang dapat mempercantik eksterior. Pemilihan jenis, warna, dan desain lisplang dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur bangunan, mulai dari yang modern, klasik, minimalis, hingga tradisional.

 

Menjaga Kekuatan Rangka Atap

Terlepas dari keindahan visualnya, lisplang juga berperan dalam menjaga kekokohan rangka atap. Khususnya pada rangka dengan penggunaan kaso kayu, risiko pergeseran struktur dapat diminimalkan dengan pemasangan lisplang yang tepat. Lisplang berfungsi sebagai perlindungan ekstra untuk memastikan integritas dan stabilitas rangka atap seiring berjalannya waktu.

 

Perlindungan dari Kondisi Cuaca Ekstrem

Pemasangan lisplang memiliki peran krusial dalam melindungi bangunan dari dampak buruk cuaca. Air hujan, salah satu musuh utama konstruksi, dapat menyebabkan kerusakan dan pelapukan pada rangka kayu jika tidak diantisipasi. Lisplang bertindak sebagai penghalang, mengalihkan air hujan jauh dari rangka atap, sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat kelembaban.