Di Indonesia besi jenis beton pada umumnya digunakan untuk bahan bangunan yang digunakan untuk kebutuhan tulangan konstruksi, fungsi yang dimiliki besi beton ini sangatlah penting dalam sebuah bangunan. Untuk itulah harga besi beton juga menjadi perhitungan sendiri bagi para pelaku bisnis atau kontraktor mengingat fungsi besi jenis ini yang sangat penting.
Besi jenis beton dan tulangan sama-sama saling melengkapi ketika digunakan sebagai bahan untuk membuat sebuah bangunan yang kuat, untuk itu diperlukan gaya tark yang mampu menahan beban.
Tujuan utama pemasakan besi beton adalah untuk meningkatkan kekuatan tarik beton dan juga membantunya menahan retak dan pecah. Dengan kekuatan tarik yang lebih besar, beton lebih mampu menahan putus di bawah tegangan.
Fungsi besi beton
Besi beton diperlukan untuk dan mengimbangi kenyataan bahwa walaupun beton kuat dalam tekanan, ia relatif lemah dalam tarikan. Dengan pengecoran besi beton ke beton lebih mampu membawa beban tarik dan meningkatkan kekuatan secara keseluruhan.
Rebar memiliki fungsi yang sama di mana baja memberikan kekuatan pada struktur beton, mendistribusikan berat dengan tujuan agar setiap retak yang terjadi tidak mengakibatkan kerusakan struktural. Beton memiliki sejumlah fungsi di antaranya adalah:
– Penguatan primer: berfungsi guna untuk memberikan ketahanan untuk mendukung beban desain.
– Penguatan sekunder: digunakan untuk daya tahan dan tujuan estetika dengan memberikan ketahanan lokal untuk membatasi retak dan tegangan akibat suhu.
– Beton juga dapat memberikan ketahanan terhadap beban terkonsentrasi, menyebarkannya melalui area yang lebih luas.
– Batang pengikat baja eksternal untuk membatasi dan memperkuat struktur pasangan bata, terkadang sebagai sarana konservasi bangunan.
– Pasangan bata bertulang: merupakan beberapa blok pasangan bata dan batu bata memiliki rongga untuk menampung tulangan untuk menahan beban tarik. Besi beton menjamin ketahanannya.
Jenis – jenis beton
Umumnya besi beton memiliki panjang standar 12 meter. Diameter besi beton yang umum digunakan adalah 8 mm dan 10 mm. Besi beton dikelompokkan menjadi dua jenis dua jenis, besi beton polos yakni besi beton polos dan besi beton ulir.
Besi beton polos
Besi beton polos merupakan besi tulangan beton berpenampang bundar dengan permukaan rata tidak bersirip atau berulir. Pada besi beton ini memilliki permukaan yang mulus dan licin. Penampangnya pun berbentuk bundar mulus. Besi beton polos umumnya digunakan untuk membungkus dan mengikat beberapa batang besi beton ulir dalam satu konstruksi beton.
Besi beton ulir
Besi beton ulir adalah baja tulangan beton yang permukaannya memiliki sirip atau ulir melintang dan memanjang yang dimaksudkan untuk dapat meningkatkan daya lekat dan dapat lebih menahan gerakan membujur dari batang secara relatif terhadap beton. Besi beton ulir kurang lentur dan sulit dibengkokkan sehingga sulit pemasangannya.
