1. Material Kayu
Kayu menjadi material yang paling banyak digunakan untuk pembuatan tepian atap rumah. Baik rumah modern maupun rumah tradisional di bebebnya wilayah di Indonesia. Biasanya jenis kayu dengan motif ukiran bernuansa etnik digunakan untuk rumah-rumah tradisional.
2. Material Beton
Tepian atap yang terbuat dari beton memang lebih tahan lama karen tahan terhadap cuaca. Umumnya dibuat dengan cetakan sehingga bentuk dan ukurannya terlihat rapi dan presisi.
3. Metal
Jenis material metal memang agak jarang ditemui. Namun material ini memiliki keunggulan lebih ringan tapi kuat. Sehingga memudahkan proses instalasinya. Tepian atap yang terbuat dari metal sangat cocok digunakan pada rumah berkonsep modern minimalis.
4. Listplank GRC
Bahan GRC juga dimanfaatkan sebagai tepian atap rumah. GRC memiliki sifat yang tahan terhadap cuaca dan bobot yang lebih ringan. Kekuatannya juga tergolong sangat baik.
Itulah penjelasan mengenai listplank dan fungsi sebenarnya untuk konstruksi dan estetika pada bangunan. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat dan membantu ya.