7 Perbedaan Spandek dan Galvalum
Sebelum memilih material atap untuk bangunan Anda, penting untuk memahami perbedaan antara spandek dan galvalum. Berikut ini adalah perbedaan spandek dan galvalum yang perlu Anda ketahui.
1. Komposisi Bahan Baku
Spandek terbuat dari campuran aluminium dan seng, sedangkan galvalum merupakan kombinasi galvanis dan aluminium. Perbedaan ini tidak hanya memengaruhi kekuatan dan ketahanan terhadap korosi kedua material ini, tetapi juga memengaruhi berat dan kemudahan dalam proses produksinya. Spandek, dengan komposisi yang lebih sederhana, cenderung lebih ringan dan mudah dibentuk, sedangkan galvalum, meskipun lebih kuat, mungkin lebih sulit untuk diproses.
2. Daya Serap Panas
Meskipun keduanya terbuat dari aluminium dan seng, namun daya serap panas keduanya berbeda. Spandek cenderung lebih panas dibandingkan galvalum karena sifat konduktifnya yang lebih tinggi.
Hal ini dapat berdampak pada suhu di dalam bangunan yang menggunakan atap spandek, terutama di daerah dengan iklim panas. Di sisi lain, galvalum memiliki daya serap panas yang lebih rendah, sehingga bisa membantu menjaga suhu di dalam bangunan tetap stabil.
3. Struktur dan Penggunaan
Spandek biasanya digunakan untuk atap, dinding, atau sekat ruangan karena sifatnya yang ringan dan mudah dipasang. Namun, galvalum lebih cocok digunakan untuk rangka partisi, pagar, dan dekorasi karena kekuatannya yang lebih tinggi.
Galvalum juga lebih tahan terhadap tekanan dan benturan, sehingga lebih ideal untuk digunakan pada bangunan yang membutuhkan struktur yang kuat.
4. Proses Pemasangan
Pemasangan spandek dan galvalum memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Spandek lebih mudah dipasang karena lebih ringan, sehingga membutuhkan waktu dan biaya instalasi yang lebih sedikit.
Namun, galvalum memerlukan perhatian khusus dalam pemasangannya karena lebih berat dan memiliki struktur yang lebih kompleks. Penggunaan tenaga kerja yang ahli dan peralatan yang sesuai sangat diperlukan untuk memasang galvalum dengan benar.
5. Ketebalan
Spandek umumnya lebih tipis daripada galvalum. Hal ini perlu diperhatikan terutama dalam hal kebisingan yang dihasilkan saat terkena hujan atau benturan. Meskipun tipis, spandek tetap mampu memberikan perlindungan yang baik terhadap cuaca ekstrem. Sementara galvalum, dengan ketebalan yang lebih besar, dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kebisingan.
6. Daya Tahan Material
Spandek cenderung lebih awet dan tahan lama daripada galvalum karena sifat korosinya yang lebih rendah. Namun, galvalum memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik daripada spandek, terutama dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini membuat galvalum lebih cocok digunakan pada bangunan yang membutuhkan perlindungan tambahan terhadap korosi.
7. Perbedaan Harga
Meskipun tidak signifikan, harga galvalum per lembar lebih terjangkau daripada spandek. Namun, perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan produsen. Faktor-faktor seperti kualitas, ukuran, dan merek juga dapat memengaruhi harga kedua material ini. Berikut ini adalah perbedaan spandek dan galvalum berdasarkan harganya.