Terlepas sifatnya sebagai penghantar listrik dan panas yang baik, tembaga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa kegunaan tembaga dalam kehidupan sehari-hari:
- Tembaga(II) oksida (CuO) dapat digunakan sebagai bahan katalis, baterai, elektroda, dan sebagai pigmen. CuO juga dapat dimanfaatkan untuk insektisida, fungisida dan warna kuningan.
- Tembaga (II) klorida (CuCl2) dapat digunakan dalam bidang metalurgi, fotografi, pemurnian air, dan aditif bahan makanan.
- Tembaga dibutuhkan tubuh manusia untuk menjalankan sistem enzim oksidatif, pembentukan enzim askorbat oksidase, amino oksidase, sitokrom, dan C oksidase. Selain itu, juga dibutuhkan dalam metabolisme aktivitas tirosin.
- Tembaga pada tubuh manusia juga memiliki fungsi tertentu dalam hemoglobin, kolagen, dan pembuluh darah.
Di sisi lain, selama dalam kondisi normal, tembaga akan membawa dampak yang baik bagi lingkungan hidup. Namun, tembaga yang melebihi tingkat kelarutan nilai ambang batas akan menjadi limbah berbahaya.
Sebagai contoh, tembaga berlebih di perairan akan mengganggu proses metabolisme tubuh hingga membunuh biota perairan.
Racun tembaga setingkat dengan logam berat seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), dan perak (Ag). Tembaga juga dapat meracuni manusia, yang dimungkinkan masuk ke tubuh melalui debu atau uap.