Kayu merupakan bahan baku yang fleksibel, serbaguna, dan salah satu bahan baku konstruksi yang berkelanjutan. Hal tersebut terjadi karena kayu diperoleh dari hasil penebangan pohon, baik di hutan alam, hutan tanaman industri (HTI) atau lokasi lainnya.

Kayu telah digunakan sebagai bahan bangunan selama ribuan tahun. Bahan baku yang serbaguna ini selain digunakan untuk konstruksi bangunan, juga banyak digunakan dalam industri furnitur dan dekorasi rumah, di samping bidang usaha lainnya.

Dari berbagai material yang biasa dipergunakan pada bahan bangunan, berikut keunggulan penggunaan kayu sebagai material konstruksi:

  • Mudah dalam pengerjaan karena bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan, serta mudah untuk dipaku, dibaut atau direkatkan
  • Proses dan durasi pengerjaannya lebih cepat karena banyak tukang lokal yang mengusainya
  • Mudah didapat, karena merupakan sumber daya alam yang masih banyak tersedia dan bisa didaur ulang lagi dengan cara reboisasi
  • Lebih ekonomis karena harganya relatif murah dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya
  • Kekuatan kayu cukup tinggi dengan bobot yang ringan, bahkan kayu solid akan awet dan tahan lama
  • Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia cukup baik
  • Kayu merupakan isolator termal alami yang sangat efektif dalam mengisolasi dingin dan panas, serta merupakan penyerap kebisingan yang juga baik
  • Jenis kayu tertentu mempunyai tekstur dan serat kayu yang indah sehingga mempunyai nilai lebih untuk dijadikan elemen dekorasi
  • Lebih aman dan fleksibel jika terjadi gempa bumi sehingga rumah yang terbuat dari kayu akan tetap pada kondisi aslinya, tidak mudah retak, dan tidak mudah bergeser

Tak bisa disangkal jika tetap ada beberapa kekurangan pada material kayu sebagai bahan baku konstruksi. Namun, saat ini terdapat banyak solusi untuk menghindari hal tersebut. Berikut beberapa kelemahan dan kekurangan yang umumnya ditemukan pada material ini:

  • Karena kayu berasal dari alam, maka ia bersifat kurang seragam atau homogen
  • Terdapat cacat bawaan dan cacat alam, seperti mata kayu dan pecah-pecah
  • Kayu mudah terbakar, terutama dalam kondisi kering
  • Mudah terpengaruh oleh iklim
  • Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kayu
  • Mudah terserang rayap dan jamur.