Tipe – Tipe Besi Hollow dan Spesifikasinya
Besi Hollow Hitam
Alasan kenapa disebut dengan nama besi hollow hitam? Karena besi hollow satu ini memiliki permukaan yang berwarna hitam cenderung keabu-abuan. Besi hollow hitam terbuat dari plat berwarna hitam yang berbahan dasar baja canai panas (hot – rolled steel).
Besi Hollow hitam ini merupakan salah satu produk dengan menggunakan material yang paling standar dan banyak digunakan serta ditemui di pasaran. Selain itu, besi hollow hitam memiliki variasi ukuran dan terlengkap apabila dibandingkan dengan jenis besi hollow lainnya.
Besi hollow hitam ini dimanfaatkan untuk pembuatan pagar rumah, pengaman pada rumah bertingkat, dan pembuatan kanopi. Banyak juga industri karoseri yang menggunakannya untuk membuat ban truk.
Meskipun begitu, besi hollow hitam ini sangat mudah untuk berkarat, sehingga dalam penggunaannya besi hollow hitam ini harus dilapisi lagi dengan cat untuk hasil akhirnya.
Besi Hollow Galvanize
Besi hollow yang paling populer digunakan dibandingkan dengan besi hollow lainnya adalah besi Hollow Galvanize. Seperti namanya, besi hollow galvanize ini terbuat dari plat baja galvanize yang diklaim tahan terhadap karat atau korosi. Pada umumnya, material baja yang berbahan dasar galvanize terbuat dari material canai panas (hot rolled) dan canai dingin (cold rolled) yang lapisannya dilapisi oleh galvanize.
Lapisan dari material galvanize ini mengandung zinc coating sebesar 97% dan mengandung kadar aluminium dan zat lainnya sebanyak 3%. Karena sifatnya yang tahan terhadap karat, besi hollow galvanize ini lebih disukai para kontraktor bangunan atau pemilik rumah untuk membuat interior atau eksterior rumah. Namun meskipun begitu, besi hollow galvanize ini masih perlu ditambahkan lapisan cat anti karat.
Besi Hollow Galvalume
Tidak berbeda jauh dengan besi hollow galvanize, besi hollow galvalume juga mempunyai lapisan luar, hanya saja kandungannya yang berbeda. Jika di besi hollow galvanize mengandung zinc lebih banyak, berbeda dengan besi hollow galvalume yang mengandung aluminium sebesar 55%, zinc sebesar 43,4% dan silikon sebesar 1,6%.
Jika dilihat sekilas, memang lapisan antara besi hollow galvanize dengan besi hollow galvalume memiliki tampilan yang serupa, namun motif kristal yang terdapat pada lapisan galvalume kelihatan lebih kecil dan lebih tertutup apabila dibandingkan dengan lapisan galvanize.
Kalau soal ketahanan terhadap karat, besi hollow galvalume cenderung lebih baik, namun sayangnya lebih sensitif terhadap goresan. Selain itu, besi hollow galvalume tidak tahan terhadap semen, sehingga sering mengalami pelapukan.
Besi Hollow Gypsum
Besi hollow yang keempat adalah besi hollow gypsum. Besi hollow jenis ini merupakan salah satu material bahan bangunan yang paling banyak diminati karena sifatnya yang sangat kokoh, ringan, tahan lama (kualitasnya lebih baik daripada material kayu), dan lebih aman dari serangan rayap. Besi hollow ini banyak dimanfaatkan dalam pembuatan rangka plafon untuk rumah dan gedung.
Bahan dasar untuk pembuatan besi hollow gypsum adalah material besi dengan spesifikasi lapisannya yang terdiri dari stainless dan meni (pigmen zinc anti karat). Lapisan cat yang terdapat pada besi hollow gypsum yang umum digunakan adalah cat yang berwarna merah atau hijau. Ukuran besi hollow gypsum pun sangat beragam, mulai dari 0,3 mm sampai dengan 0,4 mm.