Besi beton pastinya sudah tak asing lagi di telinga kita. Akan tetapi, tahukah kamu seperti apa sesungguhnya besi beton itu? Besi Beton adalah besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau sering disebut sebagai beton bertulang. Besi Beton tulangan pada dasarnya terdiri dari dua bentuk, yakni besi polos (plain bar) dan besi ulir atau (deformed bar).

Besi polos merupakan besi yang memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Sedangkan besi ulir adalah besi dengan bentuk permukaan berbentuk sirip melintang atau rusuk memanjang dengan pola tertentu yang dipilin pada proses produksinya. Bagaimana cara memilih besi beton yang berkualitas sebagai bahan utama konstruksi?

Memperhatikan Jenis Besi Beton

Seperti yang dijelaskan di atas, besi beton dan besi ulir . Masing-masing dapat bermanfaat secara maksimal apabila tepat dalam memilih besi yang sesuai dengan fungsinya. Memahami karakteristik besi beton sebelum membelinya juga menjadi hal yang penting.

Pada besi beton ulir memiliki sifat yang sulit dibentuk, misalnya ketika hendak dibengkokkan. Hal ini berkaitan dengan tegangannya yang cukup tinggi. Berbeda dengan beton polos yang cenderung lebih mudah untuk dibentuk. Besi beton yang berkualitas mempunyai tingkat kekerasan yang sangat baik. Untuk mengukurnya bisa menggunakan alat yang bernama hardness tester.

Mengecek Kondisi Besi Beton

Mengecek kondisi besi beton pada besi beton sangatlah penting dilakukan untuk mendapatkan besi beton berkualitas. Cara mengecek adalah dengan melihat kondisi besi, apakah berkarat atau tidak. Besi yang berkarat akan mempercepat proses perusakan pada besi.

Besi yang berkarat juga sangat berbahaya untuk kesehatan. Sebaiknya hindari penggunaan besi yang sudah berkarat. Penggunaan besi yang bebas karat akan berdampak baik untuk menjaga kesehatan, selain itu jenis besi tanpa karat juga lebih awet.

Menyesuaikan Ukuran Besi Beton

Besi beton dipilh dengan tujuan agar bangunan agar lebih kuat dan tahan lama. Untuk itu, sesuaikan ukuran besi dengan beban berat yang akan ditopangnya saat membeli besi beton. Untuk menjamin kekuatan struktur bangunan, sebaiknya pilih besi beton dengan diameter penuh dan sesuai dengan ukuran standar.

Ukuran standar besi beton adalah 12 meter. Besi beton terdapat diameternya yakni ukuran 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 13mm, 16mm, 22mm, dan 25mm. Dengan angka real, paling tidak harus ada toleransi 0,2mm.

Pemilihan Merk Besi Beton

Pada produk jenis apapun, pasti terdapat merk-merk unggulan dengan kualitas terbaik. Demikian pula halnya dengan besi beton. Pilihlah merk-merk yang sudah termasuk dalam kategori Standar Nasional Indonesia (SNI). Biasanya, pada merk besi beton dapat dilihat di permukaan besinya.

Harga Besi Beton

Bukan hal asing lagi bukan jika kualitas barang berbanding lurus dengan harganya. Artinya jika ingin membeli barang berkualitas, harganya pun lebih mahal dibanding kualitas yang lebih rendah. Hal ini juga berlaku untuk harga besi beton. Perlu dipahami bahwa merk-merk SNI di atas tentunya lebih mahal dibanding dengan merk lain yang belum masuk kategori SNI.