Sebelum memilih bahan bangunan, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan daya tahannya terhadap berbagai kondisi lingkungan. Bahan yang berkualitas tinggi akan memberikan ketahanan terhadap cuaca ekstrem, kelembaban, serta tekanan mekanis, sehingga bangunan lebih awet dan aman digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi hal utama, seperti memilih bahan yang tidak mudah terbakar, tidak beracun, serta ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan penghuni bangunan.

Faktor biaya juga harus diperhatikan agar pemilihan bahan sesuai dengan anggaran yang tersedia tanpa mengorbankan kualitas. Harga material dapat bervariasi tergantung pada jenis dan mereknya, sehingga membandingkan harga dari berbagai pemasok dapat membantu menghemat biaya. Selain itu, perawatan bahan dalam jangka panjang juga perlu diperhitungkan karena bahan dengan biaya awal murah tetapi memerlukan perawatan tinggi bisa lebih mahal dalam jangka panjang dibandingkan bahan yang lebih tahan lama.

Selain faktor teknis, aspek estetika juga memiliki peran penting dalam pemilihan bahan bangunan. Bahan harus sesuai dengan konsep desain bangunan agar menciptakan kesan yang harmonis dan menarik. Pemilihan warna, tekstur, dan bentuk material harus disesuaikan dengan gaya arsitektur yang diinginkan. Tak kalah penting, mempertimbangkan bahan yang ramah lingkungan, seperti material yang dapat didaur ulang atau memiliki efisiensi energi tinggi, dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta mendukung pembangunan berkelanjutan.