Sejarah Besi Beton
Awal mula penggunaan besi beton dilakukan oleh seorang warga Perancis bernama Joseph Mounir dan Joseph Lambut. Ini terjadi pada tahun 1850 pada saat kedua tokoh tersebut membuat perahu.
Kemudian beton yang diberi tulang terbuat dari kawat besi disusun secara paralel. Berkat karyanya itu, Joseph Lambot dan Joseph Moenir dinyatakan sebagai penemu dari adanya konsep beton bertulang.
Material Pada Besi Beton
Dalam besi beton terkandung beberapa kandungan kimia atau material, mulai dari
Carbon, Shulpur, Phosphorus dan biji besi.
Bahan-bahan di atas inilah yang membuat besi beton mempunyai kekuatan tarik yang tinggi.
Maka tak heran dalam sebuah konstruksi bangunan besi beton ini sering digunakan sebagai rangka atau tulang dalam membuat dinding cor.
Beberapa Keunggulan dari Besi Beton
Dalam dunia konstruksi bangunan seperti yang kita ketahui besi beton ini memang sering digunakan, hal ini tidak terlepas dari keunggulan yang dimiliki oleh besi beton itu:
- Besi beton dapat menjadi pondasi yang kuat terhadap suatu bangunan. Ini agar bangunan bisa berdiri tegak sesuai dengan konstruksi bangunan yang telah dirancang sebelumnya.
- Besi beton mempunyai keunggulan yakni dapat bertahan pada suhu atau temperatur yang tinggi. Ini akan cocok apabila beton digunakan pada bangunan bertingkat atau high rised building.
- Biaya perawatan dari bangunan yang terbuat dari besi beton ini bisa dibilang relatif murah atau rendah, sehingga sangat efisien untuk dipilih.
- Besi beton ini memiliki kekuatan struktur yang tinggi sehingga apabila sesudah selesai dalam pembangunannya maka tidak mudah untuk dihancurkan kembali.