Rangka Dinding Baja Ringan Vs Kayu, Lebih Bagus Mana?
Baja ringan tidak hanya digunakan untuk rangka atap. Rangka dinding pada banyak rumah pun mulai mengganti kayu dengan material bangunan ini.
Hal ini karena baja ringan memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah lebih awet daripada rangka dinding kayu. Kendati demikian, sebagian orang masih belum benar-benar bisa untuk mengganti kayu dengan baja ringan karena beragam faktor. Jika Anda sedang meyakinkan diri untuk beralih dari kayu ke rangka dinding baja ringan, simak ulasan artikel di bawah ini!
Lebih Baik Memilih Rangka Dinding Baja Ringan atau Kayu?
Ada beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memilih baja ringan maupun kayu untuk rangka dinding. Di antaranya sebagai berikut.
- Tingkat Keawetan
Baja ringan diklaim sebagai material bangunan yang tahan api, rayap, busuk, hingga pecah. Sementara kayu, risiko terbakar, dimakan rayap, mengalami pembusukan, ataupun terbelah lebih tinggi.
- Bentuk
Tidak seperti kayu yang dapat melengkung, terpelintir, atau bahkan bengkok. Baja ringan dengan kualitas bagus selalu datang dengan bentuk lurus sempurna.
- Biaya yang Dikeluarkan
Baja ringan mungkin harganya sedikit lebih mahal daripada kayu. Namun jika dilihat lagi dari tingkat keawetan dan kualitasnya, material ini akan lebih menghemat biaya.
- Bobot
Kita tahu, kayu lebih solid daripada baja ringan yang berlubang. Inilah yang membuat material baja ringan lebih ringan dan mudah untuk dibawa atau disimpan.
- Tingkat Ketahanan di Area Tertentu
Baja ringan tahan terhadap kelembapan. Sehingga material ini tidak akan ada masalah saat menjadi rangka dinding kamar mandi atau ruang bawah tanah yang rawa lembab.
Hal ini berbeda dengan kayu yang rawan lembab. Memang masih bisa digunakan untuk kamar mandi dan ruang dengan kelembapan tinggi. Namun, mungkin tidak akan lebih tahan lama dibandingkan dengan baja ringan.
Haruskah Anda Menggunakan Rangka Dinding Baja Ringan?
Berdasarkan ulasan di atas, memang baja ringan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan material kayu. Namun, diperlukan kontraktor dan tukang bangunan yang sudah berpengalaman untuk menerapkannya di rumah. Hal tersebut karena pemotongan baja ringan tidak semudah material kayu. Begitu pula dengan pemasangannya pada dinding yang cukup rumit.
Pada dasarnya, meski pemasangan rangka dinding baja ringan lebih rumit daripada kayu, namun material ini memiliki banyak keunggulan.
