Apa itu Dowel?

Dowel adalah material berupa batang baja yang menjadi penghubung antara 2 (dua) komponen struktur pada perkerasan jalan tipe rigid pavement. Besi baja yang digunakan untuk dowel bisa berupa batang baja polos ataupun profil.
Sedangkan rigid pavement atau perkerasan kaku merupakan suatu konstuksi perkerasan jalan dengan lapisannya menggunakan pelat beton yang terletak di atas pondasi atau langsung di atas tanah dasar pondasi atau langsung di atas dasar subgrade.

 

Untuk memahami dowel sendiri, sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis sambungan pada rigid pavement yang terdiri dari 4 macam, yaitu :
  1. Sambungan susut, yaitu jenis sambungan yang dibuat untuk mengalihkan tegangan tarik akibat suhu, kelembaban, gesekan sehingga dapat mencegah terjadinya keretakan. Jika sambungan susut ini tidak dipasang, maka akan mengakibatkan terjadinya retak acak pada permukaan jalan beton.
  2. Sambungan muai, yaitu jenis ambungan yang dibuat untuk menyiapkan ruang muai pada perkerasan jalan, sehingga mencegah terjadinya tegangan tekan yang dapat menimbulkan dampak perkerasan tertekuk.
  3. Sambungan konstruksi (pelaksanaan), yaitu jenis sambungan yang dibuat untuk kebutuhan konstruksi (berhenti dan mulai pengecoran). Jarak antar sambungan memanjang tersebut dibuat dengan cara menyesuaikannya dengan lebar alat atau mesin penghampar (paving machine) dan juga tebal perkerasan.
  4. Sambungan engsel, yaitu jenis sambungan yang dibuat pada perkerasan jalan untuk penahan gaya lenting (warping). Sambungan engel ini dibuat dengan pelat cukup lebar, yaitu lebih dari 7 m.